Palestina itu apa, tante?
Malam itu di dua syawal. Mari belajar dari kepolosan anak-anak. Fitrah mereka memang lugu dan suci. Jangan
ketika kesucian itu tertutup kabut pekat. Mungkin ada yang salah mewarnai nya.
Gadis manis itu meminta video. Syamil dan Dodo. Apalagi yang dicari nya selain itu. Adik nya turut dari belakang hendak melihat video yang sama.
"Lala, aku punya video Dodo yang ini nih bagus deh, lihat ya." Kusajikan sebuah video tentang keteladanan. Ziza, adiknya, duduk manis disamping Lala. Mereka menyaksikan Syamil, si tokoh utama, yang sibuk membanggakan tokoh idolanya. Spiderman. Spiderman yang bagi nya begitu hebat hingga mampu mengeluarkan jaring laba-laba untuk melawan penjahat. Tak mau kalah, Anto, sahabat Syamil, membanggakan Power Rangers yang mampu mengubah diri menjadi robot raksasa. Masing-masing membanggakan jagoannya.
"Ayooo siapa yang paling hebat?" tanyaku.
"Allah lah.." Lala menjawab dengan pasti.
Video itu kembali bergulir dan Lala menemukan jawabannya. Yang psling hebat adalah Rasulullah saw.
"Kok bukan Allah?" tanya Lala polos. "Pasti Allah dong La yang paliiing hebaaaat. Tapi kan dibandingin nya sama manusia. spiderman trus power ranger. Kalo diantara manusia, Rasulullah yang paling hebat. Tapi yang paliiiing hebat diantara semuanya, pasti Allah.."
Gadis itu mengangguk. Melanjutkan menonton video. Ketika video berakhir, Lala lantas melihat stiker di telepon genggam ku. Gambar nya memang cukup menarik perhatian. Ia lantas bertanya
"Ini apa, tante?"
"Ini stiker save palestina sayang.."
"oooh Palestina.. " Adiknya menyahut.
Lala nampak berpikir. Mungkin ia tak asing dengan nama itu, tapi tak tahu pasti maksudnya. Ia lantas bertanya
"Palestina itu apa?"
Aku hendak menjawab sebelum akhirnya terpotong karna acara malam itu yang akan dimulai. Ah, sayang sekali. Bagiku itu pertanyaan yang jawabannya akan menanamkan akar aqidahyang kuat di hati gadis usia tujuh tahun seperti Lala. Kelak, jika aku bertemu dengan Lala dan Ziza lagi, aku akan menjawab..
"Palestina, adalah tanah mulia yang dibanggakan Rasulullah, sayang. Tanah suci bagi seluruh umat muslim. Tanah yang menumpahkan darah mujahid-mujahidah cilik, seusia kalian..yang sedari kecil telah belajar untuk mempertahankan iman dan membela agama mereka. Tanah tempat tinghal teman-teman kecil kita yang kini tengah bermain di taman surga.."
Dan aku yakin, adik kecil ku. Kalian lah calon mujahidah cilik berikutnya.. Kalian yang memilih untuk mempertahankan kemuliaan dengan jilbab, saat rekan seusia kalian mendorong untuk meninggalkannya. Dengan jilbab itu, semoga tertular sifat-sifat mujahid-mujahidah cilik palestina.. yang senantiasa memegang teguh islam, walau banyak orang coba meredam. Teruntuk calon mujahidah ku, semoga Allah terus mengistiqomah kan mu.
No comments:
Post a Comment