Aku takut. Aku takut, jika suatu saat Allah melakukan sidak ke hatiku.
Aku takut yang nanti Allah temukan di hatiku hanya tumpukan kotoran yang mengerak.
Kotoran karna seringnya hati ini berburuk sangka kepada sesama.
Kotoran karna seringnya hati ini merasa sombong. Tinggi. Tehempas ke udara.
Kotoran karna seringnya hati ini menuhankan manusia, benda, harta.
Kotoran karna seringnya hati ini berbelok niatnya. Dari Engkau, menuju makhluk lainnya.
Kotoran karna seringnya hati ini merasa tidak punya kotoran. Merasa paling bersih dibanding yang lainnya.
Kotoran, kotoran, kotoran. Ah, mengapa hatiku teramat sering menghasilkan kotoran?
Kotoran yang memburamkan, membuat spion iman tak berfungsi dengan baik.
Ya Allah, meskipun Engkau tetap akan tahu isi hatiku sebelum Engkau menyidak nya, izinkan aku meminta sepotong doa:
Jagalah hati ini dari kotoran dan penyakit hati yang mungkin mampu menghapus ridho-Mu, ya Allah. Ketika ia kotor, mudahkan aku untuk membersihkannya. Agara aku kembali dapat melihat cahaya cinta-Mu dengan ketulusan yang terhimpun di dada.
Amin.
*tanggal penulisan ternyata tidak terdeteksi di ponsel*
No comments:
Post a Comment